


Jangan abaikan gejala alergi pada anabul Anda. Kenali cirinya sebelum terlambat. #SerahkanPadaAhlinya
Halo Sobat LISA Yuk obrolin Alergi Anjing dan Kucing
Sebagai pemilik hewan (Pawrents), kita pasti hafal setiap kebiasaan kecil mereka. Kita tahu di mana mereka suka tidur, mainan favorit mereka, dan suara langkah kaki mereka saat berlari menyambut kita pulang. Namun, ada satu perilaku yang sering kita anggap sepele: rasa gatal-gatal.
“Ah, mungkin hanya gatal biasa.” / “Mungkin ada kutu, ditetes kutu nanti juga hilang.”
Kita mungkin melihat anjing kita menjilati kakinya tanpa henti, atau kucing kita menggaruk telinganya berulang kali. Kita mungkin mengira itu hanya kebiasaan. Namun, sebagai dokter hewan, saya di sini untuk memberi tahu sobat LISA sebuah kenyataan yang memilukan: sering kali, itu bukanlah “gatal biasa.” Itu adalah alergi. Kata – kata, “Ketahui Ciri Alergi anjing dan kucing Sebelum Terlambat Menangani!“, bukanlah sekadar slogan. Itu adalah peringatan serius. Gatal yang tak kunjung henti adalah bentuk tangisan bisu dari anabul (anak bulu) Anda, sebuah sinyal bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres dalam tubuh mereka.

Tampilan Anjing bergejala alergi . Kenali cirinya sebelum terlambat. #SerahkanPadaAhlinya
Secara sederhana, alergi adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh (imun) terhadap zat yang awal sebenarnya belum berbahaya. Bayangkan sistem imun sebagai tentara pelindung tubuh. Pada hewan yang alergi, tentara ini salah mengidentifikasi “kawan” sebagai “lawan.” Alih-alih mengabaikan serbuk sari, tungau debu, atau bahkan protein dalam daging ayam, sistem imun mereka justru melancarkan serangan besar-besaran. Serangan inilah yang kita lihat sebagai gejala-gejala alergi.
Ciri-Ciri Alergi Anjing dan Kucing: Lebih dari Sekadar Bersin
Pada gambar infografis menunjukkan seekor anjing yang demam dan seekor kucing yang batuk atau bersin. Ini adalah gambaran yang sangat penting. Meskipun gejala pernapasan (bersin, batuk, mata berair) bisa terjadi—terutama pada kucing dengan alergi lingkungan (atopi)—gejala alergi yang paling umum dan paling menyiksa justru muncul di kulit. Perhatikan tanda-tanda berikut pada anjing atau kucing Anda:
Demam bukanlah gejala utama alergi. Demam adalah tanda infeksi. Inilah bahaya dari “terlambat menangani” yang kami takutkan:
Ini adalah lingkaran setan. Alergi yang tidak diobati menyebabkan infeksi, dan infeksi membuat kondisi kulit semakin parah. Kualitas hidup mereka merosot drastis. Mereka tidak bisa tidur, mereka stres, dan mereka menderita dalam diam.

Skin Alergic Test pada hewan kesayangan #SerahkanPadaAhlinya
“Saya rasa anjing saya alergi ayam. Saya akan ganti makannya.” Kami sering mendengar ini. Meskipun niatnya baik, mendiagnosis alergi sangatlah rumit. Gejala alergi makanan, alergi lingkungan (atopi), dan alergi kutu (FAD) bisa terlihat sangat mirip. Tanpa diagnosis yang tepat, Sobat LISA hanya akan membuang-buang waktu, uang, dan yang terpenting, memperpanjang penderitaan hewan kesayangan Sobat LISA. Di klinik, kami akan melakukan pendekatan sistematis pada gejala alergi anjing dan kucing :
Alergi bukanlah kondisi yang bisa “disembuhkan” dalam satu kali suntik. Ini adalah kondisi seumur hidup yang harus dikelola. Ini adalah sebuah perjalanan, bukan lari cepat. Manajemennya bisa berupa kombinasi dari perubahan diet (makanan hipoalergenik), obat-obatan untuk mengontrol gatal (seperti oclacitinib atau lokivetmab), terapi topikal (sampo khusus), hingga imunoterapi (vaksin alergi) untuk jangka panjang. Anabul Sobat LISA bergantung sepenuhnya pada pemilik untuk menjadi pengamat dan pelindung mereka. Jangan abaikan garukan kecil itu. Gatal itu mungkin adalah bisikan minta tolong dari sahabat / anak bulu Sobat LISA. Jangan tunggu sampai “terlambat”. Jangan tunggu sampai infeksi sekunder yang menyakitkan itu terjadi. Jika Sobat LISA melihat tanda-tanda ini, segera #SerahkanPadaAhlinya. Kami di #YourPetBuddies siap membantu Sobat LISA mengembalikan kenyamanan dan kebahagiaan mereka.
Tanya: Apa ciri-ciri alergi pada anjing yang paling umum? | Jawab: Ciri paling umum adalah gatal-gatal parah (pruritus), terutama di area kaki, telinga, ketiak, dan perut. Ini sering disertai dengan kemerahan kulit dan infeksi telinga berulang.
Tanya: Apakah alergi pada kucing berbahaya? | Jawab: Ya, alergi yang tidak ditangani dapat menyebabkan infeksi kulit sekunder (bakteri dan jamur) yang sangat menyakitkan, stres kronis, dan penurunan drastis kualitas hidup kucing Anda.
Tanya: Bagaimana membedakan alergi makanan dan alergi lingkungan? | Jawab: Keduanya bisa memiliki gejala kulit yang mirip. Namun, alergi makanan ada kemungkinan juga disertai gejala pencernaan (muntah/diare). Diagnosis pasti, terutama untuk alergi makanan, memerlukan uji diet eliminasi ketat di bawah pengawasan dokter hewan.

Lingkar Satwa Animal Care Cabang Gubeng
Referensi Ilmiah (Daftar Pustaka)
Penulis : drh. Sancaka Chasyer Ramandinianto, M.Si.
Ingin melihat berbagai artikel tentang kesehatan hewan atau fakta hewan lainnya ? Kunjungi Petikel by Lingkar Satwa Animal Care
Kunjungi Kami di :
Lingkar Satwa Animal Care Gubeng (Jl. Sumatra No 31L, Surbaya | +62 811-3273-223)
Lingkar Satwa Animal Care Kedurus (Jl. Mastrip No 37, Surabaya | +62 811-3449-800)